God of War: Ragnarok adalah salah satu game PlayStation yang paling dinantikan. Gim ini merupakan sekuel dari God of War 2018 dan meskipun gim ini dijadwalkan rilis pada 9 November, pengecer tertentu yang berbasis di AS dilaporkan mulai menjual salinan fisik gim tersebut. Jadi, tak perlu dikatakan lagi bahwa ini telah membocorkan beberapa detail dari game tersebut. Mari kita lihat secara mendetail apa yang sebenarnya telah terjadi.
Bagaimana God of War: Ragnarok bocor?
Sesuai laporan, pengecer telah mulai menjual salinan fisik God of War: Ragnarok hampir dua minggu sebelum rilis. Meskipun game ini siap untuk diluncurkan pada tanggal 9 November, siapa pun yang mendapatkan salinan fisik dari game tersebut memang dapat memainkan game tersebut lebih awal.
pengecer yang menjual game tersebut hampir DUA MINGGU sebelum dirilis.
sangat mengecewakan.
— cory barlog (@corybarlog) 29 Oktober 2022
Cory Barlog, sang game director God of War (2018) tidak begitu senang dengan hal ini, karena menurutnya semua penggemar God of War Ragnarok akan memiliki kesempatan lebih tinggi untuk dimanjakan yang akan merusak pengalaman mereka. Mereka harus menghindari semua spoiler yang menyebar seperti api di media sosial untuk memainkan permainan dengan segar.
Gara-gara bocoran itu, Cory jadi frustasi juga tersebut keuntungan memiliki penginstal pada edisi fisik game. Namun, dia kemudian menjelaskan bahwa dia mengungkapkan kekesalannya atas kebocoran tersebut.
Bagaimana cara menghindari God of War: Ragnarok Spoilers?
Santa Monica Studio, pengembang game tersebut juga menunjukkan keprihatinan mereka atas kebocoran tersebut. Mereka telah meminta semua orang yang memiliki akses awal ke game untuk bersikap baik dan tidak membagikan spoiler game apa pun di Internet.
Pengembang telah menyarankan semua orang yang mencoba menghindari spoiler untuk menonaktifkan kata kunci atau tagar yang menyertakan “God of War” atau “God of War Ragnarok” hingga rilis resmi untuk menghindari segala jenis spoiler.
Untuk lebih berita teknologi, ulasan produkfitur dan pembaruan sci-tech, teruslah membaca Digit.in.